#CeritaJilbab1
Barusan g
sengaja liat kartu UAN adek yang ada fotonya. Ternyata fotonya tak berjilbab
padahal dia berjilbab. Dan dia sekolah di MTs favorit di kota ini.
Astaghfirullah.. Aku baru ingat, dulu aku juga begitu. Teman-temanku yang
berjilbab diminta melepas jilbabnya saat akan berfoto UAN karena butuh gambar
telinga. Heran deh, perasaan di sekolah-sekolah Jawa Barat sudah diperbolehkan
pakai foto kenapa...
#CeritaJilbab2
...Di kotaku
masih begini. Sudah 3 tahun lalu tak ada perubahan. Sampai kapan jilbab
dilarang masuk foto ijazah? Apakah kalian rela wahai pembuat kebijakan, meski
anak-anak itu fotonya masuk ijazah tapi merekanya gak masuk surga? Ribuan gadis
berjilbab kalian begitukan? Astaghfirullah.. Wahai pembuat kebijakan, semoga
kalian membaca status ini
#CeritaJilbab3
Dulu sih aku
tak merasa perih harus melepas jilbab saat akan foto ijazah karena saat itu aku
belum berjilbab. Namun yang kuperihkan adalah kenapa aku baru beljilbab saat
kuliah? 6 tahun diri ini berlumuran dosa karena tak berjilbab semenjak baligh.
Ampun ya Allah.. Buat adik-adik yang sudah baligh, yuk lengkapi agama kita
dengan berjilbab segera. Jangan khawatir gak dapat kerja, jodoh, dan ijazah
#CeritaJilbab4
Dulu aku
anti jilbab. Ngapain jilbaban, panas. Lagian kan sunnah nabi yang boleh tak
dikerjakan. Itu pikirku dulu saat SMA. Lantas aku berazzam, kalau aku lihat
sendiri perintah jilbab itu dari Allah, maka aku akan berjilbab. Lalu jalan itu
terbuka. Aku dibuat menang lomba dan dikirim ke Surabaya sehingga aku bisa beli
Quran Terjemah. Karena aku belum pernah punya Quran Terjemah. Pas dibaca....
#CeritaJilbab5
JLEB!! Ayat
itu ada! Allah telah memerintahkannya.. Sejak saat itu akhirnya aku mencoba
berjilbab. Pakai jilbab saat hendak les, mengajar les, ada waktu tambahan di
sekolah. Saat itu aku tak memutuskan untuk mengganti seragam sekolah karena
nanggung. Beberapa bulan lagi sudah lulus dan biaya buat seragam mahal. Tak
punya uang sebanyak itu. Pun itu aku pinjam jilbab pada temanku yang sampai
saat ini..
#CeritaJilbab6
..Belum aku
kembalikan. Hehe.. Semoga kerudungmu menjadi amal jariyah untukmu kawan.
Hambatan dalam berjilbab begitu hebatnya. Orang tua, saudara, dan kawan-kawan.
Tentu juga masalah duit. Mana punya duit untuk mengganti baju-baju minimku
dengan baju muslim? Akhirnya bantuan Allah datang. Ada teman yang tiba-tiba
bagi baju muslimah yang kelonggaran di dia...
#CeritaJilbab7
..Dan dapat
beasiswa super mantep (BIUS) sehingga aku dengan mudah membeli jilbab dan baju
muslim tiap bulan. Tak perlu menunggu hingga lebaran tiba. Begitulah cara Allah
memudahkanku dalam berhijab.
#CeritaJilbab8
Hidayah itu
harus dikejar, jangan nunggu datangnya. Banyak muslimah yang belum berjilbab
dengan dalih belum dapat hidayah. Itu alasan untuk mendiskon diri. Hayu lah
jangan banyak alasan untuk berjilbab. Mau nanti Allah banyak alasan untuk tidak
memasukkan kalian ke surga? Maaf, ini bukan untuk menjustifikasi. Ingin
mengajak kalian. Surga itu mahal. Tak bisa setengah-setengah untuk
mendapatkannya..
#CeritaJilbab9
Pun saya
sekarang berusaha ibu saya untuk berjilbab. Sedih juga saat diri ini sudah
terbalut jilbab namun ibu sendiri belum. Alasan beliau hanya panas. Apalagi
beliau bekerja di pabrik rokok yang penuh debu dan panas. Miris juga. Namun
saya terus memborbardir beliau dengan membelikannya kerudung dan baju panjang.
Saya nampakkan rasa malu saya ketika tiba-tiba ada tamu laki-laki masuk rumah
dan saya...
#CeritaJilbab10
...Belum
pakai kerudung. Untuk menunjukkan seberapa penting jilbab ini. Kemaren sempat
berkata hendak pakai jilbab saat bekerja meskipun kenyataannya masih belum.
Saya juga sering menyindir ibu. "Katanya lulusan pesantren, kok g pake
jilbab." Saya begitukan agar ibu sedikit sadar. Anaknya saja yang gak ada
basic pesantren tapi mau berjilbab. Jd mohon doa ya teman-teman agar ibu saya
terbuka hatinya..
#CeritaJilbab11
Mari
teman-teman, kita ajak keluarga kita dan teman-teman untuk segera berjilbab.
Apalagi ini momentum Ramadhan. Pun saudara-saudara saya tak ada yang berjilbab.
Miris juga sih. Tapi itu tugas saya untuk mengingatkan mereka. Bahwa jilbab
bukanlah mode. Tapi kewajiban. Bagi para jilbabers, jangan bangga kalian dengan
jilbab yang menutupi diri kalian hingga orang-orang di sekitar kalian juga
berjilbab.
#CeritaJilbab12
Hal inilah
yang mendorong saya untuk menulis cerpen dan novel berjudul "Aku (malu)
Berkerudung". Saya bukanlah malu dengan perintah Allah yang satu ini. Tapi
saya malu saat saya berjilbab, namun ibu saya di samping saya auratnya masih
kemana-mana. Berjilbab bukan hanya menutupi aurat sendiri, tapi bagaimana jilbab
itu juga menghijabi orang di sekitar kita. Semoga Allah mengampuni kita semua..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar