Sabtu, 16 Maret 2013

#CeritaJilbab



#CeritaJilbab1
Barusan g sengaja liat kartu UAN adek yang ada fotonya. Ternyata fotonya tak berjilbab padahal dia berjilbab. Dan dia sekolah di MTs favorit di kota ini. Astaghfirullah.. Aku baru ingat, dulu aku juga begitu. Teman-temanku yang berjilbab diminta melepas jilbabnya saat akan berfoto UAN karena butuh gambar telinga. Heran deh, perasaan di sekolah-sekolah Jawa Barat sudah diperbolehkan pakai foto kenapa...
#CeritaJilbab2
...Di kotaku masih begini. Sudah 3 tahun lalu tak ada perubahan. Sampai kapan jilbab dilarang masuk foto ijazah? Apakah kalian rela wahai pembuat kebijakan, meski anak-anak itu fotonya masuk ijazah tapi merekanya gak masuk surga? Ribuan gadis berjilbab kalian begitukan? Astaghfirullah.. Wahai pembuat kebijakan, semoga kalian membaca status ini
#CeritaJilbab3
Dulu sih aku tak merasa perih harus melepas jilbab saat akan foto ijazah karena saat itu aku belum berjilbab. Namun yang kuperihkan adalah kenapa aku baru beljilbab saat kuliah? 6 tahun diri ini berlumuran dosa karena tak berjilbab semenjak baligh. Ampun ya Allah.. Buat adik-adik yang sudah baligh, yuk lengkapi agama kita dengan berjilbab segera. Jangan khawatir gak dapat kerja, jodoh, dan ijazah
#CeritaJilbab4
Dulu aku anti jilbab. Ngapain jilbaban, panas. Lagian kan sunnah nabi yang boleh tak dikerjakan. Itu pikirku dulu saat SMA. Lantas aku berazzam, kalau aku lihat sendiri perintah jilbab itu dari Allah, maka aku akan berjilbab. Lalu jalan itu terbuka. Aku dibuat menang lomba dan dikirim ke Surabaya sehingga aku bisa beli Quran Terjemah. Karena aku belum pernah punya Quran Terjemah. Pas dibaca....
#CeritaJilbab5
JLEB!! Ayat itu ada! Allah telah memerintahkannya.. Sejak saat itu akhirnya aku mencoba berjilbab. Pakai jilbab saat hendak les, mengajar les, ada waktu tambahan di sekolah. Saat itu aku tak memutuskan untuk mengganti seragam sekolah karena nanggung. Beberapa bulan lagi sudah lulus dan biaya buat seragam mahal. Tak punya uang sebanyak itu. Pun itu aku pinjam jilbab pada temanku yang sampai saat ini..
#CeritaJilbab6
..Belum aku kembalikan. Hehe.. Semoga kerudungmu menjadi amal jariyah untukmu kawan. Hambatan dalam berjilbab begitu hebatnya. Orang tua, saudara, dan kawan-kawan. Tentu juga masalah duit. Mana punya duit untuk mengganti baju-baju minimku dengan baju muslim? Akhirnya bantuan Allah datang. Ada teman yang tiba-tiba bagi baju muslimah yang kelonggaran di dia...
#CeritaJilbab7
..Dan dapat beasiswa super mantep (BIUS) sehingga aku dengan mudah membeli jilbab dan baju muslim tiap bulan. Tak perlu menunggu hingga lebaran tiba. Begitulah cara Allah memudahkanku dalam berhijab.
#CeritaJilbab8
Hidayah itu harus dikejar, jangan nunggu datangnya. Banyak muslimah yang belum berjilbab dengan dalih belum dapat hidayah. Itu alasan untuk mendiskon diri. Hayu lah jangan banyak alasan untuk berjilbab. Mau nanti Allah banyak alasan untuk tidak memasukkan kalian ke surga? Maaf, ini bukan untuk menjustifikasi. Ingin mengajak kalian. Surga itu mahal. Tak bisa setengah-setengah untuk mendapatkannya..
#CeritaJilbab9
Pun saya sekarang berusaha ibu saya untuk berjilbab. Sedih juga saat diri ini sudah terbalut jilbab namun ibu sendiri belum. Alasan beliau hanya panas. Apalagi beliau bekerja di pabrik rokok yang penuh debu dan panas. Miris juga. Namun saya terus memborbardir beliau dengan membelikannya kerudung dan baju panjang. Saya nampakkan rasa malu saya ketika tiba-tiba ada tamu laki-laki masuk rumah dan saya...
#CeritaJilbab10
...Belum pakai kerudung. Untuk menunjukkan seberapa penting jilbab ini. Kemaren sempat berkata hendak pakai jilbab saat bekerja meskipun kenyataannya masih belum. Saya juga sering menyindir ibu. "Katanya lulusan pesantren, kok g pake jilbab." Saya begitukan agar ibu sedikit sadar. Anaknya saja yang gak ada basic pesantren tapi mau berjilbab. Jd mohon doa ya teman-teman agar ibu saya terbuka hatinya..
#CeritaJilbab11
Mari teman-teman, kita ajak keluarga kita dan teman-teman untuk segera berjilbab. Apalagi ini momentum Ramadhan. Pun saudara-saudara saya tak ada yang berjilbab. Miris juga sih. Tapi itu tugas saya untuk mengingatkan mereka. Bahwa jilbab bukanlah mode. Tapi kewajiban. Bagi para jilbabers, jangan bangga kalian dengan jilbab yang menutupi diri kalian hingga orang-orang di sekitar kalian juga berjilbab.
#CeritaJilbab12
Hal inilah yang mendorong saya untuk menulis cerpen dan novel berjudul "Aku (malu) Berkerudung". Saya bukanlah malu dengan perintah Allah yang satu ini. Tapi saya malu saat saya berjilbab, namun ibu saya di samping saya auratnya masih kemana-mana. Berjilbab bukan hanya menutupi aurat sendiri, tapi bagaimana jilbab itu juga menghijabi orang di sekitar kita. Semoga Allah mengampuni kita semua..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar